Meneladani Akhlak Rasulullah SAW, berarti bertransaksi secara Syariah... Hubungi Bank BRI Syariah terdekat......

Sabtu, 22 Desember 2007

Mengenalkan Ekonomi Syariah Lewat Ranah Maya

JAKARTA-- Terus berkembangnya teknologi informasi tak dimungkiri telah memudahkan akses informasi. Salah satunya, penyebaran informasi melalui internet, yang membuat masyarakat dapat mengakses berbagai informasi yang dibutuhkan dengan biaya terjangkau. Hal itu juga disadari oleh Pusat Komunikasi Ekonomi Syariah (PKES).

Bagi pusat komunikasi bentukan lembaga keuangan syariah (LKS) tersebut, internet dapat digunakan untuk membantu sosialisasi perkembangan ekonomi syariah di Indonesia. Terlebih, saat ini masyarakat cukup akrab dengan teknologi tersebut. Berbeda dalam beberapa tahun terakhir, biaya internet kini relatif terjangkau, baik melalui fasilitas internet pribadi di rumah atau di warung internet, yang hanya berkisar ribuan rupiah.

"Situs ini memang untuk menyosialisasikan lembaga keuangan atau ekonomi syariah," kata Direktur Eksekutif PKES, M Nadratuzzaman Hosen, kepada Republika, usai meluncurkan situs www.pkes.interaktif, di Jakarta, Jumat (7/12) pekan lalu. Menurut Nadratuzaman, dalam beberapa tahun terakhir, lembaga keuangan syariah (LKS) di Indonesia berkembang pesat.

Namun, perkembangan berbagai lembaga keuangan syariah tersebut belum optimal terekspos media massa, terutama perkembangan LKS atau cabang bank atau asuransi syariah di daerah. "Saat ini informasi yang diberitakan media massa, cetak maupun elektronik, hanya terpusat di Jakarta, sementara lembaga keuangan syariah di daerah belum tersampaikan," kata dia.

Untuk mengatasi permasalahan itulah, kata Nadratuzzaman, PKES memutuskan untuk mengembangkan media informasi interaktif. Media tersebut direncanakan tidak hanya menjadi penyampai informasi perkembangan LKS di pusat, tapi juga di daerah. Rencananya, PKES akan bekerja sama dengan berbagai cabang Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) di daerah.

Mengenai situs PKES interaktif, Nadratuzzaman menyebutkan, visi PKES saat ini adalah menjadikan situs tersebut sebagai perpustakaan internet (e-Library). Artinya, bila masyarakat ingin mengetahui perkembangan ekonomi syariah, mereka dapat mengunjungi situs tersebut. Nadratuzzaman menyatakan, biaya investasi pengembangan situs tersebut mencapai Rp 50 juta.

Direktur Bank Syariah Mandiri (BSM), Hanawijaya, menyambut baik peluncuran situs PKES interaktif tersebut. Situs tersebut diharapkan dapat membantu upaya sosialisasi LKS. Hal itu sehingga ekonomi syariah dapat berkembang lebih pesat di Indonesia. "Ini situs yang bagus. Saya terkesan," kata dia.

Sambutan hangat juga diungkapkan Pemimpin Divisi Syariah BNI, Ismi Kushartanto. Menurut dia, upaya sosialisasi sekecil apa pun sangat dibutuhkan dalam mendorong perkembangan industri keuangan syariah. "Saya berharap, dengan situs ini pemahaman masyarakat bisa meningkat," kata dia.

Sumber www.republika.co.id

Tidak ada komentar:

Hasil Pencarian


Amazon Cell Phone


Amazon Software



Anda adalah pengunjung ke....

Detik News Update

Okezone News Update

Currency List

Lokasi Anda

Sign by Dealighted - Coupons & Discount Shopping

IP Address Anda

Sign by Dealighted - Coupons & Discount Shopping